HASANAH.ID, JABAR – Perwakilan Dinas Kehutanan Wilayah V Jawa Barat, Dedi Sudadi, mengungkapkan bahwa 59 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jawa Barat memerlukan perhatian serius. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2014, wilayah seluas 2,9 juta hektare atau sekitar 79,43% DAS di provinsi ini berada dalam kondisi kritis yang membutuhkan pemulihan.
“DAS yang harus dipulihkan mencakup lahan dengan daya dukung yang sudah menurun, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas airnya,” ujar Dedi dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan DAS Jawa Barat di Garut, Kamis (28/11/2024). Selain itu, ia menyoroti perlunya perhatian terhadap aspek sosial ekonomi, investasi bangunan air, serta pemanfaatan ruang wilayah.
Menurut Dedi, berbagai bencana lingkungan seperti banjir, longsor, sedimentasi, dan pencemaran air menjadi tantangan utama dalam pengelolaan DAS. “Degradasi lingkungan dan kerusakan DAS membutuhkan penanganan serius dan kolaborasi dari semua pihak,” tambahnya.