Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Bandung berencana menggelar halal Bihalal, Minggu (7/7). Kegiatan di Pendopo Balaikota Bandung ini, akan diisi dengan Gelar Budaya Banyuwangi. Tema yang diangkat adalah “Ojo Pedot Seduluran” atau Jangan Putus Persaudaraan.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ikawangi dibentuk untuk menjaga tali silaturahmi antar masyarakat asal Banyuwangi yang ada diperantauan.
“Tujuan utama Ikawangi memang silaturahmi. Tetapi, Ikawangi juga memiliki misi untuk melestarikan seni dan budaya Banyuwangi. Oleh karena itu, dalam setiap acara Ikawangi, atraksi seni dan budaya Banyuwangi selalu ditampilkan. Termasuk dalam Halal Bihalal yang digabung dengan Gelar Budaya Banyuwangi,” papar Arief Yahya yang juga berasal dari Banyuwangi, Selasa (2/7).
Menurutnya, Banyuwangi sangat kaya akan budaya. Bahkan, sejumlah atraksi seni budaya Banyuwangi sering mewakili Indonesia di pentas dunia. Seperti Tari Barong, Tari Gandrung, Rodat Siiran, Kendang Kempul, Jaran Goyang, Tari Pupus Widari dan lain-lain.