Hasanah.id – Situ Ciburuy yang terletak di Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong, Padalarang, Kab Bandung Barat sekitar 25 km dari pusat Kota Kembang, merupakan situs peninggalan zaman Prabu Siliwangi yang kemudian dilanjutkan oleh anaknya yaitu Prabu Kian Santang. Pada zaman dahulu tempat ini oleh Prabu Kian Santang digunakan sebagai arena pertarungan dengan jawara-jawara di Pulau Jawa.
Menelan anggaran 40 Milyar lebih, revitasilasi Situ Ciburuy Kabupaten Bandung Barat diharapkan dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Imam Budi Hartono usai meninjau langsung progres pengerjaan revitalisasi Situ Ciburuy, Rabu (25/7/2020).
Sejarah terbentuknya Situ Ciburuy adalah dari dua buah sungai kecil yang ujungnya bertemu di satu desa kecil bernama Ciburuy. Pada tahun 1918, area dimana pertemuan dua sungai kecil itu dibendung oleh warga untuk membuat pengairan sawah di desa mereka, namun bendungan itu tidak cukup untuk menahan banyaknya air hingga wilayah tersebut menjadi tergenang hampir seluas 15 hektar.