BeritaNASIONAL

Fenomena MJO Pengaruhi Cuaca Indonesia, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

HASANAH.ID – NASIONAL. Fenomena cuaca Madden-Julian Oscillation (MJO) hanya terjadi di wilayah yang dilewatinya dan berlangsung dalam hitungan beberapa hari hingga beberapa minggu. MJO bisa mempengaruhi pola cuaca dengan meningkatkan kemungkinan adanya periode hujan yang lebih intens, bahkan di musim kemarau.

“Dalam beberapa hari terakhir, terjadi fenomena cuaca MJO yang aktif di sekitar wilayah Samudra Hindia dan mempengaruhi pembentukan awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat. Pada periode tanggal 3 – 6 Juli 2024, gelombang atmosfer MJO, Rossby Equatorial, dan Kelvin aktif di Indonesia bagian tengah dan selatan,” jelas Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG. Fenomena MJO ini telah terdeteksi sejak 28 Juni, sehingga sejak tanggal tersebut BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat.

Menurut Dwikorita, daerah-daerah seperti Sumatra bagian selatan, Jawa (termasuk Jabodetabek), Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua bagian selatan mengalami kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan, sehingga curah hujan meningkat di wilayah-wilayah tersebut.

1 2 3Next page
Back to top button