Bitcoin Lampaui Tonggak Bersejarah US$103.000, Lalu Ke Mana Arahnya?
Hasanah.id – Bitcoin mencatat sejarah baru dengan mencapai nilai enam digit, menyentuh US$103.607 pada Kamis (5/12/2024). Prestasi ini menjadikannya sebagai level tertinggi sepanjang masa (all-time high). Namun, harga Bitcoin mengalami penurunan pada Jumat pagi (6/12), diperdagangkan di US$98.351 pada pukul 08.32 WIB setelah sempat anjlok hingga US$92.144, mencatat penurunan hampir 7%.
Penurunan ini memicu aksi lindung nilai di kalangan pelaku pasar, dengan meningkatnya permintaan untuk put option—kontrak yang memberi hak untuk menjual pada harga tertentu dalam periode tertentu. Data dari Amberdata menunjukkan minat signifikan pada opsi dengan harga kesepakatan di US$95.000 dan US$100.000, serta lonjakan aktivitas pada kisaran US$75.000 dan US$70.000.
Analis pasar eToro, Josh Gilbert, menilai koreksi ini disebabkan oleh aksi ambil untung dari investor setelah lonjakan harga besar. Ia tetap optimistis bahwa Bitcoin memiliki peluang untuk naik lebih tinggi, meskipun mengingatkan potensi penurunan 20%-40% selama pasar bullish, seperti yang terjadi pada siklus sebelumnya.
