BISNIS

Penundaan EUDR: KOLTIVA Dorong Eksportir Amerika Latin Siapkan Kepatuhan Lebih Awal

Hutan, sebagai penopang utama kehidupan di Bumi, terus menghadapi ancaman deforestasi yang merusak ekosistem dan mempercepat laju perubahan iklim. Laporan Forest Trends mengungkapkan bahwa hampir 60% deforestasi hutan tropis pada 2013-2019 dipicu oleh ekspansi pertanian komersial. Amerika Latin, yang bertanggung jawab atas 44% deforestasi tropis global, menghadapi tekanan untuk menyelaraskan rantai pasokan dengan standar bebas deforestasi demi mempertahankan akses ke pasar Uni Eropa. Brasil, yang kehilangan 1,7 juta hektar hutan setiap tahun, menjadi penyumbang sepertiga deforestasi tropis global, sehingga berada di pusat upaya keberlanjutan dunia.

Untuk mengatasi kekhawatiran deforestasi global, Uni Eropa berlakukan Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR) di bawah kerangka Green Deal, yang bertujuan menghilangkan produk terafiliasi deforestasi dari edaran pasar. Meskipun tenggat waktu EUDR ditunda hingga 2025 untuk perusahaan besar dan 2026 untuk UKM, bisnis Amerika Latin harus segera memenuhi standar ketat tersebut guna melindungi ekspor komoditas penting seperti kedelai, kopi, kakao, daging sapi, dan karet guna memastikan kelanjutan hubungan dagang dengan Uni Eropa.

1 2 3 4 5Next page