Hasanah.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi menetapkan status Siaga Darurat Hidrometeorologi sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana yang meningkat selama musim penghujan. Status ini diterapkan sebagai respons atas kerawanan wilayah Tangerang terhadap bencana seperti banjir dan pohon tumbang.
Langkah ini diumumkan setelah digelarnya rapat koordinasi lintas sektor bersama berbagai pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
Penetapan status siaga ini menjadi bagian dari upaya mitigasi dini, khususnya menjelang puncak musim hujan lima tahunan yang diperkirakan akan melanda Kota Tangerang dalam waktu dekat.
“Kami telah menetapkan status darurat untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, terutama fasilitas pendukung saat menghadapi banjir,” ujar Herman Suwarman, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Kamis (12/12/2024).
Beberapa langkah strategis telah dirancang untuk menghadapi potensi bencana, antara lain:
- Pemetaan Kawasan Rawan Banjir: Wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi sudah dipetakan untuk memudahkan tindakan evakuasi dan pencegahan.
- Fasilitas Penunjang: Pemkot telah menyiapkan dapur umum, posko pengungsian, cadangan makanan, serta peralatan pengendali banjir.
- Pemantauan Cuaca dan Infrastruktur: Pemantauan intensif terhadap kondisi cuaca dan infrastruktur pengendali banjir akan terus dilakukan.
- Posko Bencana Terintegrasi: Posko-posko siaga akan didirikan di berbagai lokasi strategis di Kota Tangerang.
Herman menambahkan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan diarahkan untuk memprioritaskan upaya ini. Koordinasi dengan pemerintah pusat juga dilakukan untuk memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi berjalan optimal.