Lionel Messi Kenang Sosok Paus Fransiskus: Lebih dari Sekadar Pemimpin Gereja
Hasanah.id – Dunia kehilangan salah satu tokoh paling dihormati pada Senin (21/4), saat kabar duka datang dari Vatikan: Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Bagi banyak orang, kepergian ini meninggalkan luka mendalam—termasuk bagi sang maestro sepak bola asal Argentina, Lionel Messi.
Bukan hanya karena mereka berasal dari tanah yang sama, tetapi karena keduanya memiliki benang merah yang jarang terlihat antara spiritualitas dan sepak bola: kerendahan hati, cinta damai, dan kedekatan dengan rakyat.
Lewat unggahan singkat namun penuh makna di Instagram, Messi menyampaikan rasa kehilangan yang dalam.
“Paus yang berbeda, dekat, orang Argentina. Beristirahatlah dengan damai, Paus Fransiskus. Terima kasih telah menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik. Kami akan merindukanmu,” tulis Messi.
Ungkapan Messi bukan basa-basi. Paus Fransiskus memang memiliki tempat khusus di hati para penggemar sepak bola. Sebagai pendukung setia klub San Lorenzo, ia menjadikan sepak bola sebagai jembatan untuk menjangkau hati banyak orang—termasuk para pemain top dunia.
Ketika Argentina melaju ke final Piala Dunia 2014, Paus menerima jersey tim nasional yang diserahkan langsung oleh para pemain. Bahkan jauh sebelumnya, Messi bersama rekan-rekannya di timnas Argentina sempat berkunjung ke Vatikan pada 2013, memenuhi undangan Sang Paus.
Paus Fransiskus juga tidak segan memuji kehebatan para legenda lapangan hijau seperti Diego Maradona, Pelé, dan tentu saja, Lionel Messi. Ia menyebut sepak bola sebagai permainan yang bisa menyatukan bangsa dan budaya, sekaligus menjadi sarana pendidikan moral dan sosial.
Bagi Messi, kenangan bersama Paus Fransiskus adalah lebih dari sekadar pertemuan antara atlet dan pemimpin agama. Itu adalah pertemuan dua jiwa besar dari Argentina yang sama-sama membawa nama negaranya ke panggung dunia dengan cara yang berbeda—satu dengan kaki, yang lain dengan kata dan kasih.
Kini, dunia mengenang Paus Fransiskus sebagai pemimpin yang sederhana dan rendah hati, yang tak ragu menjangkau semua kalangan, termasuk mereka yang hidup dalam dunia olahraga.
Dan bagi Lionel Messi, sosok itu akan selalu hidup dalam kenangan: sebagai Paus yang hangat, yang membawa senyum bagi dunia, dan cinta bagi Argentina.
