HASANAH.ID, NASIONAL – Bareskim Polri telah resmi menghentikan penyelidikan mengenai laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu Jokowi yang diadukan oleh Tim Pembela Utama dan Aktivis (TPUA) karena tidak adanya bukti tindak pidana. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan pihaknya telah melakukan untuk menyampaikan fakta-fakta terkait kepemilikan ijazah Jokowi dari tingkat SMA hingga Fakultas Kehutanan UGM.
“Terkait dengan aduan masyarakat, pertama mereka menyampaikan dumas, kewajiban penyelidik melakukan penyelidikan, namun dari pengaduan ini dapat disimpulkan tidak ada perbuatan pidana, perkara ini dihentikan penyidikannya,” kata Djuhandhani di Bareskrim Polri, Kamis (21/5/2025).
Ia juga lanjut menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan memberikan kepastian hukum dan saat rilis tidak ditemukan peristiwa pidana. Djuhandhani juga mengatakan bahwa ijazah SMA dan S1 miliki Jokowi asli setelah melakukan proses penyidikan yang memeriksa dokumen serta saksi-saksi.
