
HASANAH.ID, LIFESTYLE – Sejumlah warga di China untuk menghindar dari stigma sosial mereka membuat kantor palsu untuk pura-pura bekerja. Menyewa kantor ini agar orang memiliki pekerjaan dan menyamar sebagai pemilik bisnis dan biayanya sekitar 30 yuan per hari, atau setara Rp68 ribuan.
Melansir dari Business Standard keberadaan kantor pals ini berada di Provinsi Hebei, China Utara. Hal ini didapatkan dari video viral yang berada di media sosial yang menampilkan kantor sewaan yang dapat dipakai dari 10 pagi hingga 5 sore.
Tidak hanya itu layanan ini juga dapat membuat penyewa berpose seperti ‘bos’ dengan tarif 50 yuan atau sekitar Rp 113 ribu. Layanan itu dilengkapi dengan furnitur mewah dan pemilik ruang kantor yang sebenarnya tidak digunakan itu mengatakan, ide ini muncul karena banyaknya PHK di berbagai perusahaan besar.
Meski sudah ramai di sosial media, ia mengaku bahwa belum ada pelanggan yang datang secara langsung. Hal ini membuat debat panas di medsos China dan warganet membuat spekulasi bahwa ini bentuk pelampiasan psikologis yang sah untuk membantu penganggur merasa tetap “normal”.