Eza Gionino Berharap Rumah Tangganya dengan Meiza Aulia Bisa Diselamatkan

Hasanah.id – Aktor Eza Gionino akhirnya angkat bicara mengenai gugatan cerai yang diajukan oleh istrinya, Meiza Aulia Coritha, ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Didampingi kuasa hukumnya, Eza menyampaikan keinginannya untuk tetap mempertahankan rumah tangga yang telah mereka bangun.
Dalam keterangan pers yang digelar di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2025), kuasa hukum Eza, Raka Danira, menyampaikan bahwa kliennya akan mengedepankan proses mediasi dan menyambut segala upaya damai yang mungkin dilakukan.
“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang beredar. Mas Eza bersikap tegas ingin mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Meiza,” ujar Raka.
Ia juga menekankan bahwa tuduhan-tuduhan yang selama ini beredar tidak berdasar.
“Yang pasti, tidak ada unsur kekerasan dalam rumah tangga atau kehadiran pihak ketiga seperti yang mungkin diasumsikan publik. Fokus kami adalah mencari titik temu yang bisa membawa kedamaian bagi kedua belah pihak,” tegasnya.
Di hadapan awak media, Eza tampak emosional saat menyampaikan perasaannya. Ia mengaku bahwa membicarakan urusan pribadi di depan publik bukanlah hal mudah baginya.
“Kalau disuruh promosi film, saya bisa. Tapi kalau harus bicara soal masalah rumah tangga sendiri, ini sangat berat. Saya jujur saja, sampai ngos-ngosan,” ucapnya dengan suara bergetar.
Meski dalam posisi yang sulit, Eza tetap menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada Meiza. Ia memuji istrinya sebagai sosok ibu yang luar biasa bagi anak-anak mereka, serta dengan rendah hati mengakui kekurangannya sebagai suami dan ayah.
“Aku tahu, kamu ibu yang hebat buat anak-anak. Dan aku sadar, aku bukan suami yang sempurna. Banyak salah, banyak kekurangan. Aku akui itu,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Eza menyampaikan harapannya agar istrinya dan anak-anak mereka bisa kembali ke rumah. Ia berjanji akan berubah dan memperbaiki segala kesalahan yang telah terjadi.
“Setiap malam dalam doa, aku cuma bisa bilang, ‘Mom, Sayang, tolong pulang. Aku akan perbaiki semuanya, sungguh. Aku janji’,” kata Eza, menahan haru.







