Marquez Amankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 Usai Finis Kedua di Motegi
Hasanah.id – Marc Marquez resmi menyegel gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah finis di posisi kedua pada seri Jepang yang digelar di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9/2025). Hasil ini memastikan Marquez kembali merajai dunia balap motor, sekaligus menambah koleksi trofinya menjadi tujuh gelar dunia sepanjang kariernya di kelas premier.
Musim 2025 menjadi panggung kebangkitan bagi Marquez setelah beberapa tahun terakhir dilanda cedera dan performa naik-turun. Konsistensinya sepanjang musim membuahkan hasil manis, dan podium di Motegi menjadi kunci penentuan gelar.
Di jalannya balapan, Francesco Bagnaia tampil trengginas sejak lampu start menyala. Rider Ducati itu langsung memimpin jalannya lomba, diikuti Pedro Acosta dan Marquez yang terus menjaga jarak di posisi ketiga.
Bagnaia perlahan memperlebar jarak dari para pesaingnya. Pada lap keenam, ia sudah unggul hampir dua detik dari Acosta. Marquez tetap bermain sabar, menunggu celah untuk menyerang.
Kesempatan itu datang di lap ke-11, ketika Marquez berhasil menyalip Acosta dan naik ke posisi kedua. Aksi tersebut memanaskan persaingan di barisan depan, meski Bagnaia masih terlalu tangguh untuk dikejar.
Di lap-lap berikutnya, drama terjadi. Acosta melakukan kesalahan pengereman dan terlempar ke posisi ke-19, memberi ruang bagi Joan Mir untuk menempati posisi ketiga. Marco Bezzecchi juga ikut naik ke posisi keempat setelah memanfaatkan momen tersebut.
Menjelang akhir balapan, Marquez mencoba mendekati Bagnaia. Ia berhasil memangkas jarak menjadi 2,3 detik di empat lap terakhir, namun tidak cukup untuk merebut kemenangan. Sementara itu, Joan Mir tetap aman di posisi ketiga dengan selisih waktu cukup jauh.
Insiden juga menimpa Jack Miller di lap ke-21, ketika rantai motornya putus dan memaksanya gagal menyentuh garis finis.
Bagnaia akhirnya keluar sebagai juara seri MotoGP Jepang 2025, namun sorotan utama tetap tertuju pada Marquez yang memastikan diri sebagai juara dunia musim ini. Raihan tersebut menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.
