lifestyle

Hotman Paris Ungkap Rasa Iba Usai Razman Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara

Hasanah.id – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku merasa iba terhadap nasib rekannya sesama advokat, Razman Arif Nasution, yang baru saja dijatuhi hukuman penjara selama 1,5 tahun.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang diketuai oleh Syofia Marlianti Tambunan memvonis Razman bersalah atas kasus pencemaran nama baik. Putusan tersebut dibacakan dalam sidang yang digelar pada Selasa (30/9/2025).

“Mengadili, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan,” ucap Ketua Majelis Hakim di ruang sidang.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang sebelumnya meminta agar Razman dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Selain hukuman badan, hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp200 juta. Bila tidak dibayarkan, maka Razman akan menjalani hukuman tambahan selama empat bulan kurungan.

Kasus ini bermula dari pernyataan Razman saat menjadi kuasa hukum mantan asisten pribadi Hotman Paris, Iqlima Kim, yang menuding Hotman melakukan pelecehan seksual. Hotman kemudian melaporkan Razman ke Bareskrim Polri pada Mei 2022 karena merasa difitnah dan nama baiknya dicemarkan.

Meski berhasil memenangkan perkara tersebut, Hotman Paris justru tidak menunjukkan rasa puas. Sebaliknya, ia menyampaikan simpati terhadap Razman yang kini harus menjalani masa hukuman.

“Saya kasihan sama dia. Dia itu perantau yang berjuang cari nafkah di Jakarta, tapi akhirnya terjerat kasus seperti ini karena tidak bisa menjaga ucapannya,” kata Hotman dalam wawancara di kanal YouTube Reyben Entertainment, Selasa (30/9/2025).

Hotman menilai bahwa apa yang menimpa Razman merupakan konsekuensi dari sikapnya sendiri yang kerap melontarkan tuduhan tanpa dasar kuat. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masa depan Razman dan keluarganya pasca-vonis tersebut.

“Saya cuma kasihan saja. Bagaimana dia nanti mencari nafkah? Siapa yang mau jadi kliennya setelah ini?” ujar Hotman.

Tak hanya itu, Hotman juga menyinggung soal keluarga Razman. Ia merasa prihatin terhadap nasib para istri dan anak-anak Razman yang kini harus menghadapi kenyataan hidup tanpa kepala keluarga.

“Jakarta itu keras. Saya pikir, berat bagi keluarganya. Semoga ini jadi pelajaran penting buat semua pengacara agar hati-hati bicara,” pungkas Hotman.