Tujuh Laga, 20 Gol, Tanpa Kebobolan: Inggris Kian Dekat pada Rekor Sempurna

Hasanah.id – Timnas Inggris melaju tanpa hambatan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Tujuh pertandingan telah mereka lakoni, semuanya berakhir dengan kemenangan, dan yang lebih mencolok: 20 gol tercipta tanpa satu pun kebobolan. Catatan impresif ini menempatkan skuad asuhan Thomas Tuchel di ambang sejarah baru.
Jika Inggris mampu menaklukkan Albania pada laga penutup kualifikasi, Minggu, sekaligus mempertahankan gawang tetap steril, mereka akan menjadi tim Eropa pertama yang menuntaskan minimal enam laga kualifikasi dengan kemenangan sempurna tanpa kemasukan gol.
Pencapaian menang 100 persen di kualifikasi sendiri bukan hal yang sering terjadi. Dalam sejarah Piala Dunia modern—mengabaikan era awal ketika pertandingan kualifikasi masih sangat sedikit—hanya empat negara Eropa yang pernah menyapu bersih kemenangan: Jerman pada kualifikasi 2018, Spanyol dan Belanda menjelang Piala Dunia 2010, serta Jerman Barat pada edisi 1982.
Inggris bukan satu-satunya tim yang tengah memburu rekor tersebut. Spanyol dan Norwegia juga mencatat kemenangan beruntun sepanjang kualifikasi, dengan Spanyol bahkan belum pernah kebobolan sejauh ini.
Keikutsertaan Inggris di putaran final Piala Dunia selama delapan edisi beruntun membuat publik kini melihat lolos ke Piala Dunia sebagai hal lumrah. Namun, sejarah menunjukkan bahwa perjalanan The Three Lions tidak selalu mulus. Inggris pernah absen pada dua edisi di era 1970-an dan harus melalui jalur dramatis untuk tampil di Piala Dunia 1990, 1998, dan 2002.
Momen heroik seperti Terry Butcher yang bermain dengan kepala berlumur darah saat melawan Swedia pada 1989, atau tendangan bebas David Beckham di menit akhir kontra Yunani pada 2001, masih dikenang sebagai bagian penting perjalanan Inggris.
Namun drama seperti itu sudah jarang muncul di era sekarang. Performa Inggris di kualifikasi semakin konsisten, meski hal itu membuat sejumlah pertandingan terasa kurang menegangkan.
The Three Lions terakhir kali menelan kekalahan di kualifikasi Piala Dunia pada 2009, saat takluk 0-1 dari Ukraina. Kekalahan tersebut tidak berpengaruh pada kelolosan mereka karena tempat di Afrika Selatan sudah aman, namun itu menggagalkan peluang menyelesaikan kualifikasi dengan rekor 10 kemenangan.
Sejak kekalahan itu, Inggris tampil dominan dengan 38 laga kualifikasi tanpa kekalahan dan hanya delapan kali gagal menang. Selama periode tersebut, 111 gol mereka sarangkan dan hanya 10 kali kebobolan—rata-rata satu gol tercipta setiap 342 menit.
Dengan performa stabil, pertahanan solid, dan mesin gol yang terus bekerja, Inggris kini tinggal selangkah lagi menuntaskan kualifikasi dengan predikat nyaris sempurna.







