Abdy juga menerangkan bahwa revolusi digital di Indonesia menggunakan Big Data sebagai Kekuatan.
“Selain itu, ada 4 sektor potensial dalam ekonomi digital, sektor keuangan, sektor budaya dan ekonomi kreatif, sektor pertanian, serta sektor agrologistik,” sambungnya.
Abdy mengatakan bahwa digitalisasi tentunya berperan signifikan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia karena meminimalisir biaya operasional.
“Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan UMKM untuk melakukan scaling up dalam waktu yang relatif singkat,” lanjut Abdy
Tak hanya itu, Abdy juga mengatakan konsep sosiopreneurship mengacu pada wirausaha yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan. Dalam konteks UMKM, sosiopreneurship melibatkan tindakan sosial yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“Pendidikan technopreneur dapat membantu UMKM untuk menciptakan produk dan layanan yang memberikan nilai tambah sosial,” pungkasnya.