Oded menilai, PSBB Kota Bandung sejak 22 April lalu cukup berhasil. Tolak ukurnya dari pembatasan serta rekayasa dan mitigasi percepatan penyebaran Covid 19.
“ Menurut analisa para pakar, kalau saja tidak diadakan PSBB, mungkin penyebarannya bisa meningkat luar biasa.. Alhamdulillah dengan PSBB memberikan mitigasi , memberikan dampak angkanya kasusnya cukup landai. Kasus meninggal dunia sampai saat ini 32 orang. Padahal sebelumnya kasus meninggal bisa 4-7 orang per hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Operasional Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Rita Verita meminta warga Kota Bandung untu tetap disiplin.
“Kami harap seluruh masyarakat paham dengan pemberlakuan PSBB ini. Kami juga mengimbau keterbukaan dari masyarakat yang merasakan gejala segera memeriksakan diri ke pelayanan Kesehatan. Kita akan tangani dengan sebaik baiknya,“ ujarnya. (HMS /.Gul )