Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini melanda kawasan Glodok, Jakarta, dan Los Angeles, Amerika Serikat. Kedua insiden ini menyebabkan kerugian besar, baik secara materi maupun emosional, bagi banyak keluarga dan komunitas.
“Hati saya bersama semua keluarga yang terdampak oleh kebakaran ini, baik di Glodok maupun Los Angeles. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita semua untuk bersatu dan mendukung mereka yang kehilangan rumah, pekerjaan, atau bahkan orang-orang terkasih mereka,” ujar Andrea. Ia juga sedikit mengenang masa kecilnya saat sering berkunjung ke Glodok untuk membeli barang elektronik, termasuk handphone pertamanya, yang menjadi bagian dari kenangan tak terlupakan.
Kebakaran di Glodok terjadi pada 15 Januari 2025, melahap 4 lantai pada Mall Glodok Plaza. Menurut laporan dari Detik News, sembilan orang sempat terjebak di dalam kebakaran tersebut sebelum akhirnya berhasil diselamatkan melalui operasi dramatis oleh petugas pemadam kebakaran. Sementara itu, di Los Angeles, kebakaran yang menyebar dengan cepat pada 7 Januari 2025, diduga disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan kondisi cuaca ekstrem. Artikel Kompas mencatat bahwa beberapa teori konspirasi juga muncul terkait penyebab kebakaran ini, namun investigasi resmi masih berlangsung.