HASANAH.ID, NASIONAL – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan meningkat pada 2026. Dana yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 28 triliun per bulan, atau total Rp 336 triliun dalam setahun.
“Nanti kalau tahun depan, kita butuhnya Rp 28 triliun per bulan,” ujar Dadan dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/2/2025).
Peningkatan anggaran ini diperlukan untuk memperluas cakupan penerima manfaat. Pada 2025, pemerintah telah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk 17,5 juta penerima manfaat. Namun, permintaan dari berbagai daerah untuk mempercepat ekspansi program semakin meningkat. Presiden Prabowo Subianto pun menginstruksikan percepatan implementasi MBG agar pada Desember 2025 dapat menjangkau hingga 82,9 juta penerima manfaat.
Dadan menjelaskan bahwa tambahan anggaran dibutuhkan jika percepatan dilakukan tahun ini.
“Karena kita sudah punya Rp 71 triliun, maka kita butuh tambahan Rp 25 triliun per bulan,” katanya. Jika program dipercepat mulai September, tambahan dana yang diperlukan mencapai Rp 100 triliun. Jika dimulai pada Oktober, anggaran tambahan menjadi Rp 75 triliun, dan jika dimulai November, mencapai Rp 50 triliun.
