Lanjut Enang memaparkan akibat adanya kesalahan tersebut, jadi dalam penghitungan suara banyak ke janggalan antara rincian dengan jumlah akhir, contoh ada hitungan 9 tiba-tiba di jumlah akhir jadi 49.
“Belum lagi saksi ga boleh membuat photo plano dan bawa C1, ini yang disesalkan oleh kami, kebebasan jujur dan adil, benar-benar dikebiri,” pungkas Enang.
Page 2 of 2