Weni menambahkan, selama pandemi covid-19, pihaknya mencatat 3.370 orang positif, sedangkan 2.790 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan tinggal 580 orang yang masih menjalani isolasi, sebagian besar tinggal menungu hasil tes kedua dan ketiga sebelum dipulangkan.
“Kami berharap dan tetap mengimbau warga kabupaten Cianjur ini untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau AKB dengan menjaga protokol kesehatan,” jelas legislator PDI Perjuangan ini.
Sedangkan terkait pembelajaran tatap muka yang akan digelar pada Juli, ungkap dia, pihaknya telah mempersiapkan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari vaksinasi terhadap seluruh guru, disinfektan sebelum pemberlakuan tatap muka, hingga penerapan ketat protokol kesehatan.
“Kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga berbagai persyaratan harus dipenuhi pihak sekolah sebelum menggelar pembelajaran tatap muka,” imbuh dia.