Ratu Shandy Aulia, peserta SMN Kaltim mengatakan selama talkshow berlangsung mendapatkan banyak wawasan dan pengalaman. “Acaranya seru, banyak belajar dan menambah pengalaman baru, juga mengenal nusantara lebih banyak lagi,” katanya.
“Giat saya setelah pulang dari acara ini ingin membagi wawasan di sekolah, kepada adik-adik kelas, terus juga ingin membangun usaha di sekolah karena saya terinspirasi dari rumah kreatif Bandung, mereka membuat sebuah usaha digital dan bekerjasama dengan
ukm-ukm di Bandung,” lujar Shandy asal SMKN 7 Samarinda Kaltim.

Peserta SMN yang berasal dari Kalimantan Timur bukan hanya dari siswa-siswi sekolah umum, namun ada beberapa yang berasal dari kalangan sekolah disabilitas.
Dito Chandra Yasa, salah satu peserta disabilitas tuna rungu mengaku senang mengikuti acara ini karena dapat bertemu dengan teman-teman baru dan menambah pengalaman.
“Saya senang karena banyak teman-teman umum, dapat ilmu banyak, dan pengalaman yang banyak. Disabilitas juga pasti bisa ikut SNM,” kata
SLB Negeri Balikpapan Kaltim.