Ketua Pembina PKK Jawa Barat, Atalia Praratya menilai, keberhasilan Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) tentunya tidak terlepas dari petugas lapangan KB sebagai ujung tombak.
Menurutnya, sebagai petugas lapangan KB, mereka menjadi garda terdepan yang bertugas di desa-desa dalam memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) program KKBPK secara langsung kepada masyarakat.
“Sebagai ujung tombak, petugas lapangan KB harus mampu menyampaikan informasi pesan-pesan KIE. Pesan KIE harus dikemas secara baik dan manarik, simpel, bahasanya mudah dan sederhana. Sehingga informasi KB mudah diterima, cepat dipahami dan bermakna bagi masyarakat,” ucap Atalia, usai kegiatan Pasanggiri Kreatifitas KIE Pengelola Program KKBPK di tingkat Desa, di Dago Tea House, Kota Bandung, Kamis (22/8).
Dikatakan Atalia, dalam upaya merespons potensi kecakapan para petugas lapangan, maka dirasa perlu sebuah wadah yang dapat memfasilitasi munculnya potensi-potensi tersebut, yang dikemas melalui kegiatan Pasanggiri Kreatifitas KIE Pengelola Program KKBPK di tingkat desa.