Hasanah.id – Banjir besar melanda wilayah Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan 400 kepala keluarga (KK) terdampak dan menimbulkan kerusakan signifikan pada permukiman warga. Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, melaporkan bahwa empat rumah hanyut terbawa arus, sementara delapan lainnya rusak berat. Kerusakan rumah yang lebih ringan masih dalam proses pendataan.
“Banjir ini terjadi akibat hujan deras sejak Selasa (3/12), yang menyebabkan sungai meluap dan beberapa lokasi longsor. Situasi ini memperburuk kondisi lingkungan, terutama di Kelurahan Palabuhanratu,” jelas Deni.
Tidak hanya di Palabuhanratu, bencana juga meluas ke Desa Citepus. Longsor dan kerusakan Tebing Penahan Tanah (TPT) di sepanjang Sungai Cigangsa merusak tujuh rumah. Panjang kerusakan TPT yang mencapai 200 meter menjadi perhatian utama karena berisiko memicu bencana lebih besar.
“Warga yang terdampak telah dievakuasi untuk memastikan keselamatan mereka,” tambah Deni.