Di sisi lain, Alexandra juga melihat pentingnya peningkatan kesadaran dan promosi tindakan ramah lingkungan di segmen ritel, terutama di kalangan individu, memerlukan pendekatan yang komprehensif dan edukatif. “Potensi besar terlihat terutama dari generasi Z dan Alpha, yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, bahkan beberapa sekolah sudah memiliki kurikulum tentang aspek ini. Oleh karena itu, agar tetap relevan dalam jangka panjang, industri perbankan perlu meng-upgrade produk keuangan berkelanjutan, jika tidak, kita bisa ditinggalkan. Sebagai individu, ini juga menginspirasi saya untuk berproses dalam upaya sekecil apa pun, dimulai dari aktivitas di rumah, seperti memilah sampah, menggunakan produk eco-friendly, dan peralatan elektronik hemat energi. Collective action yang kecil ini bisa menjadi besar bila dilakukan oleh banyak individu,”
“Selain berkarir di Bank Mandiri, saya juga seorang ibu. Ketika kita bicara tentang keberlanjutan, ini erat kaitannya dengan masa depan generasi mendatang, termasuk anak-anak saya. Sebagai ibu, saya merasa bertanggung jawab memastikan dunia yang kita wariskan lebih baik, sehat, dan berkelanjutan. Saya ingin anak-anak saya tumbuh di dunia yang tidak hanya makmur secara ekonomi, tetapi juga berwawasan lingkungan dan sosial. Saya bersyukur dapat mempengaruhi kebijakan dan inisiatif untuk membawa perubahan positif, dengan mengintegrasikan prinsip ESG dalam operasional dan strategi Bank Mandiri guna membantu mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan keterlibatan semua pihak, Bank Mandiri dapat mewujudkan visi keberlanjutan dan membawa perubahan berarti bagi generasi mendatang,” lanjut Alexandra.