Bawaslu Kota Cimahi Gelar Safari Pengawasan Pemilu Bersama Santri Pondok Pesantren Ummul Quro
“Selama ini santri hanya dijadikan objek Politik dan penguasa. Sudah saatnya para santri sekarang harus bisa menjadi subjek, yaitu sebagai pelaku secara langsung dimana santri berhak memilih dan dipilih, bahkan para santri bisa menjadi kontestan dan maupun pengawasan,” Kata Akhmad Yasin.
“Kemudian ketika santri menjadi penerus, kami mendorong para santri kedepan harus bisa menjadi penyelenggara atau pemimpin daerah,” imbuhnya.
Kemudian saat berperan menjadi pengawas partisipatif, santri harus paham regulasi dan menjadi kontrol sosial di masyarakat.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro KH. Muhammad Iyan Berlian mengapresiasi langkah dari Bawaslu Kota Cimahi yng telah merangkul dan memberikan edukasi kepada para santri.
“Terimakasih kepada Bawaslu Kota Cimahi yang telah merangkul dan memberikan edukasi terkait pengawasan pemilu menghadapi Pilkada Kota Cimahi kepada para santri Ummul Quro, harapannya apa yang diberikan kepada para santri menjadi maslahat bagi masyarakat kota Cimahi umumnya,” kata KH. Iyan Berlian.***
Ia berpesan, dari semua kegiatan dan persiapan Pilkada nanti mudah mudahan Pilkada bisa berjalan kondusif, menjadikan kita Cimahi yang aman, mendapatkan pimpinan kota Cimahi lebih baik lagi.(Uwo-)***
