
HASANAH.ID, EKONOMI – Belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 diperkirakan naik signifikan, dengan kenaikan sekitar 14,19% hingga 14,83% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, total belanja negara tahun depan diproyeksikan mencapai Rp3.800 hingga Rp3.820 triliun.
Perkiraan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) 2026.
“Kalau kita sepakati yang pertama adalah semuanya masih dalam range asumsinya. Belanja APBN kita tahun depan RAPBN itu sekitar Rp3.800 sampai Rp3.820 triliun,” ujar Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah di Kompleks DPR RI, Selasa (22/7/2025).
Meski demikian, Said menegaskan angka tersebut masih berupa perkiraan. Nilai belanja negara yang pasti baru akan diumumkan melalui Nota Keuangan yang akan disampaikan Presiden pada 15 Agustus 2025 mendatang.
“Kan menunggu Nota Keuangan, sekarang yang dibahas itu hanya postur-postur saja, angkanya belum sama sekali muncul di badan anggaran. Walaupun kita tahu kira-kira akan seperti apa, tapi kan tidak boleh mendahului Nota Keuangan karena ini menyangkut angka,” jelas Said.