Tim advokasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 (Hasanuddin-Anton Charliyan) di Pilgub Jabar 2018 melaporkan temuan unggahan yang mencemarkan nama baik pasangan tersebut ke Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Rabu (14/3).
Advokat pasangan berjuluk Hasanah tersebut, Indra Sudrajat, mengatakan menemukan sebuah akun di Instagram yang mengunggah gambar yang isinya menghina pasangan tersebut.
Akun tersebut bernama perisai.rakyat21 dengan pengikut lebih dari 6.700 akun.
“Tadi pagi kami menemukan di Instagram, ada yang memposting gambar yang tidak pantas mengenai pasangan Hasanah. Selama ini memang Hasanah selalu jadi korban hoaks, difitnah di medsos, tapi ini keterlaluan karena bahasanya sangat menghina pasangan Hasanah,” katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu Jabar, Rabu (14/3/2018).
Unggahan tersebut berseri empat gambar. Gambar pertama menunjukan foto pasangan Hasanah dengan mengganti nama pasangan pada gambar tersebut menjadi Hasetan.
Foto kedua menunjukkan kolase foto Presiden RI yang menggunakan sorban dan Anton yang menggunakan peci putih, kemudian menunjukkan juga foto Jokowi memandikan mobil dan Anton yang sedang dalam duduk posisi menyatukan kedua telapak tangan.
Unggahan ketiga berisi gambar saat Anton dan Hasanuddin salat berjamaah, unggahan keempat berisi teks berjudul ungkapan Anton saat menjadi Kapolda Jabar menanggapi gerakan 212.
“Hari ini kami laporkan ke sentra Gakumdu Jabar. Postingan ini dikhawatirkan mengarahkan pada konflik horizontal dan mengganggu kondusifitas, fitnah yang membuat struktur partai jadi marah jika tidak disikapi,” katanya.
Indra mengatakan sebelumnya telah melaporkan empat unggahan di facebook yang juga diduga memfitnah pasangan ini, ke Polda Jabar.
Gakumdu dan kepolisian, katanya, harus menindaklanjauti peredaran hoaks dan fitnah di media sosial tersebut.
“Kepolisian harus menindaklanjuti dan tangkap pelakunya. Juga ada aktor intelektual dan kelompok berkepentingan di belakang ini,” katanya.jabar.tribunnews.com