“Dollar itu masuk ke kita dari tiga hal, pertama batubara, lalu sawit dan ternyata pariwisata nomor tiga. Nah kita upayakan dari yang nomor tiga itu,” katanya.
Salah satu yang akan dilakukan untuk hal tersebut adalah dengan menggandeng platform digital yang juga fokus pada pengembangan pariwisata yakni Traveloka. Nantinya BI Jabar akan membuat percontohan terhadap satu daerah untuk mengembangkan pariwisata.
“Kita mungkin bisa kerja sama dengan Cianjur, Sukabumi atau daerah lainnya untuk menjadi pilot project,” ucapnya.
Di tempat yang sama Product Manager for Payment Traveloka Willy Sakareza mengaku siap membantu pengembangan pariwisata di Jabar. Nantinya setelah ditentukan daerah mana yang siap kerja sama maka akan ada tim yang melakukan assesment.
Menurutnya pengembangan wisata tersebut tidak hanya berlaku bagi pemerintah daerah, tapi juga swasta, koperasi bahkan individu. “Kita selalu terbuka bagi siapa saja untuk dikenalkan pada customer yang saat ini mencapai 1 juta user per hari. Silakan sampaikan dan kita nanti pelajari bersama,” ujar pria yang karib disapa Saka itu.