HASANAH.ID, NASIONAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Kondisi ini dipengaruhi oleh Angin Monsun Asia, fenomena La Nina lemah, serta aktivitas gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang Kelvin.
BMKG mencatat Gelombang Rossby Ekuator yang bergerak ke barat sedang aktif di wilayah Samudra Hindia barat Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, hingga Samudra Pasifik utara Papua. Sementara itu, Gelombang Kelvin yang bergerak ke timur aktif di wilayah selatan Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua Selatan.
“Analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan nilai negatif yang signifikan, menandakan peningkatan potensi hujan,” ungkap BMKG dalam keterangannya pada Minggu (19/1/2025).
Selain itu, BMKG juga memantau keberadaan bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dan 91S di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kecepatan angin maksimum di sekitar kedua bibit siklon ini diperkirakan mencapai lebih dari 25 knot. Namun, potensi keduanya untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24–72 jam mendatang masih tergolong rendah hingga sedang.