Britney Spears Tanggapi Sorotan Publik soal Kondisi Rumahnya yang Berantakan

Hasanah.id – Nama Britney Spears kembali menjadi perbincangan warganet setelah kondisi rumah mewahnya menuai kritik. Penyebabnya, lantai rumah pelantun “Toxic” itu terlihat dipenuhi kotoran anjing peliharaannya dalam sebuah video yang ia unggah di Instagram pada 18 Agustus 2025.
Dalam video tersebut, Britney tampak bernyanyi sambil menyiapkan ring light. Namun, yang justru mencuri perhatian publik adalah pemandangan di belakangnya. Salah satu anjingnya terlihat mondar-mandir di ruang tamu, sementara lantai tampak kotor.
Padahal, Britney sebelumnya sempat memberi tahu pengikutnya bahwa ia sedang melakukan pembersihan rumah besar-besaran. Meski demikian, unggahan itu malah memicu kritik sekaligus kekhawatiran dari banyak pihak mengenai kondisi penyanyi berusia 43 tahun itu.
Seperti diketahui, Britney masih fokus memulihkan kesehatan mentalnya. Ia bahkan sempat membatalkan residensi konser “Domination” di Las Vegas untuk mendampingi sang ayah, Jamie Spears, yang menjalani serangkaian operasi serius. Keputusannya diambil demi menjaga kesehatan mental dan mengambil waktu istirahat dari sorotan publik.
Menanggapi hujatan warganet soal kebersihan rumah, Britney memilih untuk melawan balik. Dalam keterangan unggahannya, ia menulis, “Memalukan bagi mereka yang menghakimi rumahku hanya karena aku sedang pakai piyama!!!”
Menariknya, di unggahan yang sama Britney juga beralih membahas topik lain, yakni foto Justin Bieber bersama putranya, Jack.
“Aku jatuh cinta dengan foto ini!!! Begitu indah!!!” tulisnya.
Kendati begitu, kekhawatiran dari orang-orang terdekatnya tetap tak mereda. Seorang sumber mengatakan kepada Daily Mail bahwa kondisi mental Britney diduga sedang mengalami episode kambuh.
“Rumahnya benar-benar berantakan, kotoran anjing dibiarkan begitu saja, dan tak ada yang datang setiap hari untuk membantu membereskan,” ujar sumber tersebut.
Lingkaran terdekat Britney disebut masih berhati-hati untuk turun tangan.
“Kami sudah melihat situasi seperti ini berulang kali. Ia akan melewati fase ini, seperti sebelumnya,” kata sumber itu.
Rencana intervensi sempat digodok pada Februari 2023, setahun setelah perwalian Britney resmi berakhir. Namun, rencana itu dibatalkan karena perbedaan pendapat di antara keluarga dan teman-temannya. Sebagian pihak menilai langkah tersebut terlalu berlebihan dan tak diperlukan.