Hasanah.id – Pemerintah menargetkan 30 juta dari 64 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa go digital atau terintegrasi dalam sistem elektronik pada 2023 mendatang.
UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuktikan, UMKM satu-satunya entitas usaha yang tetap bisa bertahan dalam kondisi apapun.
Dalam mendorong pengembangan UMKM agar naik kelas, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama PT. Telkom Indonesia dan beberapa Kementerian menggelar acara UMKM Sumedang Go Digital di IPP Setda, Sabtu (10/4/2021).
Acara ini dibuka oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir diikuti oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang serta diisi dengan kegiatan Trainer of Trainer (ToT) Pelaku UMKM, Bazar, Webinar, konseling, Podcast, lomba Tiktok dan Foto produk.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, dalam kegiatan ini ada 500 UMKM Sumedang on board yang akan dididik, dibina, dikembangkan dan dimasukan dalam flatform digital PaDi (Pasar Digital) UMKM.
Flatform ini, kata Bupati, dikembangkan oleh PT. Telkom bekerjasama dengan Kementerian BUMN. Dalam hal ini, UMKM Sumedang menjadi salah satu percontohan untuk masuk kedalam pasar digital UMKM.
“Kalau sudah nanti masuk akan menghubungkan antara pemasok dan pembeli. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Bupati.