ByteDance Pertimbangkan Alternatif selain Menjual TikTok untuk Bertahan di AS

Hasanah.id – Perusahaan induk TikTok, ByteDance, sedang mencari solusi agar tetap dapat menjalankan operasional mereka di Amerika Serikat (AS) tanpa harus melepas kepemilikan aplikasi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh anggota dewan ByteDance, Bill Ford.
Menurut Bill, ByteDance tengah mengevaluasi berbagai opsi untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi AS. Salah satu pendekatan yang dipertimbangkan adalah pengalihan kendali operasional secara lokal. General Atlantic, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang menjadi salah satu pemegang saham ByteDance, yakin bahwa solusi yang tepat dapat ditemukan.
“Ada beberapa alternatif yang dapat kami diskusikan dengan Presiden Donald Trump dan timnya. Ini akan memungkinkan TikTok terus beroperasi tanpa penjualan, mungkin melalui pengaturan kendali tertentu,” ujar Bill.
Ia juga menaruh harapan pada perkembangan dialog antara Presiden Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping. Bill optimistis bahwa diskusi ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi TikTok.
“Saya percaya dialog antara Presiden Trump dan Presiden Xi dapat menghasilkan keterlibatan yang lebih positif dan solusi yang konstruktif,” tambahnya.