
Misalnya, Tether bekerja sama dengan penegak hukum untuk membekukan dana yang terlibat dalam aktivitas kriminal, seperti yang terjadi di Kamboja.
Kasus Pembekuan Dana di Kamboja: Pelajaran Penting
Kasus di Kamboja menunjukkan bahwa bahkan dengan langkah-langkah keamanan yang ketat, masih ada risiko yang terkait dengan penggunaan USDT.
Perusahaan analisis blockchain Bitrace menghubungkan alamat di platform TRON yang dananya telah dibekukan ke Huione Group, yang terlibat dalam penipuan transnasional. Tether membekukan dana ini berdasarkan permintaan dari penegak hukum, menunjukkan pentingnya kerja sama antara perusahaan kripto dan otoritas hukum.
Kesimpulan
Keamanan USDT Wallet adalah hal yang krusial dalam dunia cryptocurrency. Pengguna harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi wallet mereka, seperti menggunakan verifikasi dua faktor, cold storage, dan menjaga kunci pribadi tetap aman.
Penyedia wallet juga harus terus meningkatkan protokol keamanan mereka dan bekerja sama dengan penegak hukum untuk melindungi pengguna dari aktivitas kriminal. Kasus pembekuan USDT di Kamboja adalah pengingat akan pentingnya keamanan dalam transaksi kripto dan kebutuhan untuk selalu waspada terhadap ancaman yang ada.







