
HASANAH.ID – BANDUNG. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Bandung mengeluarkan Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2023. Dalam catatan tahun 2023 tersebut LBH Bandung mencatat 134 pengaduan dengan 9 kasus didampingi dengan penerima manfaat sebanyak 1.323 orang pada Jumat, (19/4/2024).
Staff Internal, Faris mengungkapkan bahwa jumlah pengadu tertinggi di Jawa Barat adalah Kota Bandung dengan 92 kasus. Jenis masalah hukum yang diberikan pengadu adalah 45,5% Pidana, 44,8% Perdata dan 9,7% Tata Usaha Negara.
“Klasifikasi kasus pengadu individu lebih banyak ada 126 kasus sedangkan untuk kelompok ada 8,” ungkapnya.
Ia juga melanjutkan pemaparannya mengenai kasus struktural yang didampingi oleh LBH Bandung di Jawa Barat. Kasus struktural tersebut sebanyak 8 kasus yaitu:
1. Gugatan Perlawanan Eksekusi Oleh CV. Makmur Abadi terhadap Putusan PHI dengan 53 korban;
2. Kekerasan Dalam Rumah Tangga 3 korban;
3. Penganiayaan, Penggelapan dan Perampasan Hak Penyandang Disabilitas KUBCA Samakta 3 korban;
4. Kekerasan Berbasis Gender di Cafe 1 korban;
5. Konflik Agraria Cikandang, Garut 300 korban;
6. Konflik Tanah Dago Elos 3.000 Kart Keluarga;
7. Permasalahan Upah PT. Nirwana Alabare Garment 44 korban;
8. Permasalahan Upah dan PHK Pekerja CV. Sandang Sari 37 korban.