China Tegaskan BRICS Tak Cari Konfrontasi Usai Ancaman Tarif Trump

Pernyataan itu menyusul langkah AS pada 22 Juni lalu yang melancarkan serangan militer terhadap tiga fasilitas nuklir Iran. Serangan tersebut dilakukan untuk mendukung Israel yang tengah berkonflik dengan Teheran. BRICS menyampaikan kecaman keras terhadap aksi militer yang menargetkan infrastruktur sipil dan fasilitas nuklir damai yang berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Kelompok tersebut menilai tindakan AS melanggar hukum internasional.

Menanggapi pernyataan BRICS, Presiden Trump mengeluarkan ancaman tambahan. Ia menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif baru sebesar sepuluh persen terhadap seluruh negara anggota BRICS yang dinilai mendukung sikap anti-Amerika. Trump menyampaikan pernyataan ini melalui media sosial pribadinya, dan menegaskan bahwa tidak akan ada pengecualian dalam kebijakan tersebut.

Saat ini, BRICS terdiri dari 11 negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Indonesia. Indonesia sendiri baru bergabung sebagai anggota resmi pada awal tahun 2025, menjadi negara pertama dari Asia Tenggara yang masuk dalam kelompok ini.