Christin mendorong santri untuk terus beradaptasi dan berkembang agar mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas ke-Indonesiaan mereka.
“Jawa Barat butuh kontribusi nyata dari generasi muda yang berpikiran maju namun tetap berpijak pada nilai luhur. Dengan bekal pendidikan agama dan etika yang kuat, para santri bisa menjadi pelopor di berbagai sektor,” ujar Christin.
Selain itu, Christin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang telah berperan aktif dalam membina generasi muda. Ia berharap, melalui peringatan Hari Santri Nasional, akan semakin banyak santri yang berani mengambil inisiatif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah.
“Mari jadikan Hari Santri Nasional sebagai dorongan untuk lebih berkarya, lebih berkontribusi, dan lebih mencintai daerah ini. Bersama, kita bisa menjadikan Jawa Barat lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.