Penyakit dengue umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi tanpa akses ke pengobatan, diagnosis yang tepat, dan terapi pendukung, risiko keparahan dan kematian dapat meningkat.
Dicky menekankan pentingnya langkah antisipatif, terutama bagi Indonesia sebagai negara tropis. Ia mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah pencegahan sebagai berikut:
1. Penyediaan Akses Layanan Kesehatan Pemerintah perlu menyediakan akses layanan kesehatan yang lebih baik, dimulai dari konsultasi dan pemeriksaan awal yang cepat. “Ini harus ada di puskesmas, bahkan di puskesmas pembantu. Layanan ini sangat penting, terutama ketika memasuki musim rawan peningkatan kasus DBD,” ungkapnya.
2. Meningkatkan Literasi Publik Dicky juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti, menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk, dan menjalankan gerakan 3M (menutup, menguras, menimbun). “Edukasi juga perlu untuk deteksi dini. Jika ada anak yang mengalami demam disertai bintik-bintik merah, segera periksakan ke dokter,” tambahnya.