Desak TJSL, Pemuda Panyileukan Kritik Dampak Sosial dan Lingkungan PT Jabil

Selain itu, selama delapan tahun operasinya, PT Jabil Circuit Indonesia dituding tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“PMA ini tidak memperhatikan dan merubah taraf hidup masyarakat sekitar. Dalam memperkerjakan buruh kasar saja, mereka menggunakan orang luar wilayah dan pihak ketiga,” ujar Dedi.
Minimnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dedi juga menyoroti minimnya kontribusi PT Jabil Circuit Indonesia dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Bantuan sosial, pendidikan, dan kesehatan melalui CSR hampir tidak ada, atau jika ada, diduga ditutupi oleh oknum setempat.
“Kami menerima keluhan dari warga bahwa PT Jabil belum pernah memberikan bantuan bagi warga sekitar, termasuk dalam pemberian hewan kurban,” tambahnya.
Baca Juga: Di Tengah Situasi Wabah Corona, Wali Kota Bandung Gelar Pelantikan 22
Langkah Advokasi
Menyikapi berbagai isu ini, FK3I Jawa Barat berencana melakukan advokasi non-litigasi melalui pengiriman surat ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.