Menurut Diah, pembekalan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antaranggota legislatif dari berbagai daerah, sehingga tercipta koordinasi yang solid dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Kami tidak hanya belajar mengenai teknis legislasi, tetapi juga memahami bagaimana peran sebagai arsitek masa depan, dengan menjadikan ideologi partai sebagai landasan dalam pengambilan keputusan. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan perjuangan politik yang pro-rakyat,” tambahnya.
Acara pembekalan ini menitikberatkan pada penguatan tiga elemen utama: cara pandang ideologi Pancasila sebagai roh perjuangan, penguasaan platform politik partai dalam pembangunan, serta penguatan sikap politik yang tegas, konsisten, dan berbasis pada nilai-nilai kebangsaan.
Selain sesi pembekalan, para peserta juga mendapatkan pelatihan teknis terkait penyusunan anggaran, pembuatan peraturan daerah, dan strategi pengawasan yang efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas anggota legislatif dalam menjalankan tugasnya.