Pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat nomor urut 2 TB. Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charliyan (Kang Anton) atau yang dikenal dengan pasangan Hasanah mendapat kunjungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Jabar yakni Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto serta Pangdam Mayjen TNI Doni Monardo.
Dalam Kunjungan tersebut, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menyampaikan, agar setiap pasangan calon tetap menjaga ketertiban dan kedamaian di daerah Jawa Barat dengan berkampanye positif serta tidak melibatkan anggota TNI dan POLRI yang aktif untuk ikut dalam politik praktis. Irjen Agung mengaku siap mengamankan dan mengawal proses demokrasi di Jawa Barat dan siap membantu jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengingatkan kepada setiap calon agar tidak menarik angota TNI-POLRI yang aktif untuk terlibat dalam perpolitikan dan tetao bersikao netral, kami juga siap mem-backup penuh mengawal proses demokrasi dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat maupun calon,” ungkapnya di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (14/2/2018). Turut hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat Harminus Kota.
Sementara itu Kang Hasan ditemani Wakilnya Kang Anton, menyambut baik kedatangan tersebut dan menegaskan akan terus menjaga kondusifitas masyarakat agar daerah Jawa Barat tetap damai, aman dan menjadi penguat persaudaraan
“Kami tidak akan mengorbankan ketertiban dan keamanan di Jawa Barat selama proses demokrasi itu berjalan. Pesta Demokrasi harusnya memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan,” tegasnya
Kang Hasan memaparkan, pihaknya juga akan terus mengarahkan seluruh pendukung dan relawan Hasanah agar tetap pada rel yang baik dan benar serta memenangkan kontestasi pilkada dengan cara terhormat dan bermartabat.
“Kami menekankan Jangan melakukan apapun yang menimbulkan ketidaktertibkan, melanggar ITE, jangan juga menyebarkan hal yang berbau pertentangan, tanpa curangpun kami Insyaallah menang,” tutupnya.
Sebelumnya, rombongan tersebut telah terlebih dahulu mengunjungi para calon untuk mensosialisasikan peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap calon.