Hal itu terlihat dari penyebaran Covid-19 yang terus berkurang dibanding sebelum diberlakuannya PSBB.
“Alhamdulillah dengan PSBB sebagai upaya mitigasi telah memberikan dampak landainya jumlah kasus. Bahkan sejak diterapknya PSBB jumlah korban meninggal dunia hanya 32 orang, sedangkan sebelumnya rata-rata 4-7 orang per hari,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan. Ia meminta agar penanganan Covid-19 ditingkatkan di level kewilayahan, seperti kecamatan atau kelurahan. Terutama 10 kecamatan yang dianggap paling rawan dalam penyebaran virus tersebut.
“Jadi kami mendorong agar lebih dipertajam ke kecamatan atau kelurahan dalam penanganan Covid-19, terutama kecamatan yang cukup terdampak, seperti Cicendo, Bandung Kulon, Andir dan lain sebagainya,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Bandung. Senin (3/5/2020) sebagaimana dikutip tribunnews.com.
Menurutnya, dengan penguatan di tingkat kewilayahan, akan semakin mempemudah tingkat pengawasan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan fokus melakukan pemeriksaan masyarakat melalui rapid tes, dan upaya pencegahan lainnya di lingkungan kewilayahan terdampak penyebaran yang cukup besar.