“Mereka berharap kegiatan sosialisasi ini bisa dilaksanakan secara terus-menerus di berbagai lingkungan misalnya di lingkungan para ulama di lingkungan para pemuda di lingkungan itu Ibu dan masyarakat,”paparnya.
Terkait materi, lanjut Elin mengungkapkan barusan sudah diterangkan tentang Pancasila mulai dari sejarahnya hingga nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila itu sendiri.
Kemudian juga tentang Undang-Undang Dasar 1945 tentang perubahannya dan mengapa itu dirubah dan apa yang tidak boleh dirubah yaitu pembukaannya.
Lalu tentang NKRI yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan suatu tekad kita, NKRI harga mati.
Dan untuk seterusnya tentang kebhinekaan, dimana ini sangat penting untuk kita, karena kita terdiri dari beribu-ribu pulau beribu-ribu suku, bahasa, budaya dan agama juga berbeda beda.
“Kalau tidak diikat dengan rasa persatuan kesatuan dan pemahaman terhadap perbedaan perbedaan tersebut akan menjadi tantangan yang serius,”ungkapnya.