ADIKARYA PARLEMEN
HASANAH.ID – Perempuan memiliki potensi luar biasa dalam memajukan bangsa di berbagai macam sektor. Potensi luar bisa tersebut perlu diberdayakan secara optimal. Meskipun perhatian pusat hingga daerah terkait anggaran responsive gender bisa dibilang masih setengah hati.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua, ketika peraturan itu sudah ada maka kita harus berani menghitung sesuai data,” ujar Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj Ijah Hartini.
Lanjutnya menuturkan banyak faktor yang mempengaruhi kesenjangan gender terus terjadi, diantaranya dari kurangnya pemahaman akan gender pada pengambil keputusan, juga minimnya partisipasi perempuan dalam akses serta mendapatkan manfaat dari pembangunan yang ada.
“Jadi anggaran responsive gender itu buka sama rata dengan laki laki, misalkan laki laki 50 persen perempuan 50 persen, tapi perlu dilihat dulu kebutuhannya, sehingga kepentingan kita semua itu terpenuhi,”tuturnya.