Baca Juga : Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Implementasi dalam Mewujudkan Visi Sumedang
“Diharapkan hal tersebut bisa bermanfaat, khususnya bagi pengrajin gula dan bisa mempermudah kami selaku aparatur pemerintah untuk melakukan edukasi sehingga bisa secara langsung tanpa harus door to door ke tiap rumah. Berdasarkan inventarisasi yang kami lakukan, terdapat 22 industri rumah tangga gula kawung. Mudah mudahan bisa di dorong pemerintah desa untuk dipusatkan di atas tanah desa, tepatnya di Dusun Lamuniser Desa Sukapura Kec. Wado”, harapnya,
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, menyampaikan, bahwa momentum shalat subuh berjamaah selain digunakan sebagai ajang silaturahmi, juga dimanfaatkan sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat terkait Visi Sumedang Simpati dan berbagai program yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Visi Sumedang Simpati perlu saya sampaikan agar kita memahami. Setelah itu kita bisa menyadari, sehingga kita bisa mengeksekusi dan menjalankan untuk ikut mendukung dalam mewujudkannya. Sebagaimana kita ketahui, visi yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 ini telah menjadi visi bersama, baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat Sumedang” ungkapnya.