El Rumi Menang TKO atas Jefri Nichol dalam 38 Detik

Hasanah.id — Pertarungan ulang antara El Rumi dan Jefri Nichol berakhir cepat. Dalam duel tinju selebritas yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/8), El Rumi meraih kemenangan TKO hanya dalam waktu 38 detik pada ronde pertama.
Ini merupakan pertemuan kedua antara keduanya setelah laga pertama pada 2023 yang juga dimenangkan oleh El Rumi. Namun, kali ini ia tampil lebih dominan, memaksa wasit menghentikan pertandingan lebih awal demi alasan keselamatan.
“Penginnya sih menang KO, tapi wasit memutuskan menghentikan laga. Kalau terus dilanjutkan mungkin lebih berbahaya,” kata El Rumi usai pertandingan.
Ia mengungkapkan kemenangan ini menjadi jawaban atas berbagai keraguan dan tuduhan terhadapnya usai laga pertama yang sempat memicu kontroversi.
“Pertandingan pertama aku sempat disebut curang. Jadi kali ini aku ingin buktikan, sekaligus membungkam komentar netizen,” ujarnya.
El juga mengaku sejak awal kariernya di dunia tinju kerap diragukan, namun ia tetap berusaha menjawab keraguan itu lewat performa di ring.
“Dari pertandingan pertama sampai sekarang, aku selalu diragukan. Jadi kemenangan ini penting buat pembuktian,” tambahnya.
Dukungan keluarga dan orang terdekat menjadi motivasi tambahan bagi El Rumi. Sang kekasih, Syifa Hadju, serta kedua orang tuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianty, hadir langsung menyaksikan laga.
“Alhamdulillah, support dari keluarga dan orang terdekat bikin aku lebih semangat. Rasanya bahagia bisa membanggakan mereka,” ucap El.
Sementara itu, ibunya, Maia Estianty, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan sang putra lewat unggahan di Instagram.
“Alhamdulillah, kemenangan yang indah… Terima kasih Yaa Allah atas kekuatan untuk El Rumi,” tulis Maia.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Jefri Nichol yang tetap sportif dalam pertandingan.
“Kamu tetap yang terbaik, Jef. Proud of you too.”
Meski sempat khawatir, Maia dan Syifa tetap memberikan dukungan penuh. El mengungkapkan bahwa kekhawatiran itu sempat disampaikan sebelum pertandingan.
“Bunda dan Syifa pasti sempat takut aku tanding lagi. Tapi pertandingan ini memang harus dijalani,” ujarnya.







