Gen Z Nepal Gunakan Discord untuk Tentukan Perdana Menteri Baru
Hasanah.id – Sushila Karki resmi menjadi Perdana Menteri (PM) Nepal setelah Sharma Oli memutuskan mundur dari jabatannya usai gelombang demonstrasi besar. Karki, yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung, dilantik pada Jumat (12/9) dalam upacara kenegaraan di Istana Presiden.
Proses penunjukan Karki menjadi sorotan karena melibatkan ribuan aktivis muda yang berdiskusi dan bermusyawarah melalui platform daring Discord. Forum tersebut menjadi ajang para aktivis Gen Z untuk menentukan arah masa depan politik Nepal, termasuk siapa yang layak menggantikan Oli.
Keputusan akhir diambil setelah dua hari pembicaraan intensif antara Panglima Angkatan Darat Jenderal Ashok Raj Sigdel, Presiden Ram Chandra Paudel, serta perwakilan kelompok aktivis. Nama Karki pun mengemuka sebagai sosok yang disepakati bersama.
Discord, yang awalnya dikenal sebagai aplikasi komunikasi untuk komunitas gamer, kini menjadi alat strategis bagi kelompok masyarakat untuk mengorganisasi gerakan politik. Melalui fitur pesan teks, suara, dan video, para aktivis dapat berkoordinasi secara cepat dan efisien.
Karki yang kini berusia 73 tahun dilantik langsung oleh Presiden Paudel. Dalam upacara tersebut, Paudel mengucapkan selamat dan berharap pemerintahan baru bisa membawa Nepal keluar dari krisis. Karki hanya memberikan salam tradisional tanpa pidato panjang, namun terlihat tersenyum saat mengucap sumpah jabatan.
Gelombang protes yang memaksa pergantian kepemimpinan ini dipicu oleh kebijakan kontroversial pemerintah yang memblokir 26 platform media sosial, termasuk Facebook, Instagram, dan YouTube. Kebijakan tersebut memicu kemarahan publik yang sudah lama frustrasi dengan korupsi, ketimpangan sosial, dan tingginya angka pengangguran.
Situasi sempat memanas karena aparat menggunakan gas air mata, peluru karet, bahkan peluru tajam untuk membubarkan massa, menyebabkan bentrokan di beberapa titik. Meski demikian, hasil akhir dari protes ini membawa harapan baru bagi banyak warga Nepal.
