Internasional

Gencatan Senjata Iran-Israel, Khamenei Serukan Kemenangan

HASANAH.ID – Ayatollah Ali Khamenei akhirnya angkat bicara secara terbuka untuk pertama kalinya setelah kesepakatan gencatan senjata tercapai, mengakhiri perang berdarah selama 12 hari antara Iran dan Israel. Khamenei menyebut konflik tersebut sebagai kemenangan besar bagi Iran dan mengklaim Israel hampir mengalami kehancuran total.

Dalam pernyataan publik yang dikutip dari kantor berita IRNA dan disiarkan televisi pemerintah Iran, Kamis (26/6/2025), Khamenei menegaskan keberhasilan bangsanya menahan gempuran lawan.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada bangsa Iran yang hebat… atas kemenangannya atas rezim Zionis yang sesat,” kata Khamenei dalam pernyataan yang disampaikan dua hari setelah gencatan senjata diberlakukan pada Selasa (24/6) waktu setempat.

Khamenei mengklaim serangan balasan Iran membuat Israel berada di ambang kehancuran.

“Terlepas dari semua kegaduhan, dan dengan semua klaim tersebut, rezim Zionis hampir runtuh dan hancur di bawah serangan-serangan Republik Islam (Iran),” ungkapnya.

Perang antara kedua negara pecah pada 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke fasilitas nuklir dan instalasi militer milik Iran dengan dalih mencegah pengembangan senjata nuklir. Iran secara konsisten membantah tuduhan tersebut.

Konflik yang berlangsung sengit selama hampir dua pekan itu diakhiri dengan kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 24 Juni.

Kementerian Kesehatan Iran melaporkan serangan Israel menewaskan sedikitnya 627 orang dan melukai lebih dari 4.800 lainnya selama pertempuran terjadi.

Sementara itu, otoritas Tel Aviv menyebutkan gelombang serangan balasan dari Iran menyebabkan setidaknya 28 orang tewas di wilayah Israel.

Dalam kesempatan yang sama, Khamenei juga menyoroti keterlibatan Amerika Serikat dalam perang tersebut. Ia menegaskan bahwa AS tidak memperoleh apa pun dari serangan yang dilancarkan ke fasilitas nuklir Iran.

“Amerika Serikat tidak memperoleh apa pun dari perang ini,” tegasnya.

Ia bahkan menyebut AS terlibat langsung dalam konflik dengan keyakinan bahwa tanpa intervensi, rezim Israel akan sepenuhnya hancur. Khamenei mengklaim serangan balasan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar merupakan bentuk pembalasan yang memberi “tamparan keras” pada Washington.

“Republik Islam (Iran) menang, dan sebagai balasannya, telah memberikan tamparan keras di wajah Amerika,” ujarnya menutup pernyataan.

Back to top button