“Visi Sumedang Simpati perlu saya sampaikan agar kita dapat memahami. Setelah itu kita bisa menyadari, sehingga kita bisa mengeksekusi dan menjalankan untuk ikut mendukung dalam mewujudkannya. Sebagaimana kita ketahui, visi yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 ini telah menjadi visi bersama, baik eksekutif, legislatif maupun masyarakat Sumedang” ungkapnya.
Ditambahkan Bupati, kaitan dengan Sumedang Sejahtera, saat ini Pemerintah Kabupaten Sumedang tengah fokus pada upaya pengentasan kemiskinan melalui program yang ditetapkan APBD maupun kebijakan-kebijakan lainnya.
“Pada tahun 2019 target penurunan angka kemiskinan lebih besar dari tahun sebelumnya. Semula 0,5 % pertahun. Untuk tahun sekarang naik menjadi 0,8%. Hal ini dilakukan supaya semuanya kerja keras, bisa meningkatkan kecepatan dan memaksimalkan energinya,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengatasi masih tingginya angka kemiskinan yaitu pertama, investasi, kedua, cross cutting kegiatan SKPD yang mengarah pada pengentasan kemiskinan, ketiga, peningkatan sektor pariwisata dalam menggerakan ekonomi masyarakat, keempat, kepala desa dapat mengarahkan dana desa untuk menurunkan angka kemiskinan, kelima, pemberdayaan Bumdes (badan usaha milik desa).