BeritaNASIONAL

Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Dipicu Ketegangan Perdagangan Global

Selain ketegangan perdagangan, harga emas juga mendapat dorongan dari permintaan yang tinggi dari bank sentral dan Exchange-Traded Fund (ETF). Kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible, menyatakan bahwa arus masuk yang kuat ke ETF turut menopang kenaikan harga emas.

Pelaku pasar kini menunggu rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada Jumat (29/3/2025) untuk menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, setelah bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuannya pekan lalu.

Goldman Sachs telah merevisi proyeksi harga emas akhir 2025 menjadi US$ 3.300 per ons dari perkiraan sebelumnya US$ 3.100, dengan alasan meningkatnya arus masuk ETF dan permintaan bank sentral yang terus berlanjut.

Di pasar logam lainnya, harga perak naik 1,8% menjadi US$ 34,30 per ons, mencapai level tertinggi sejak Oktober 2024. Sementara itu, harga platinum naik 0,7% menjadi US$ 981,60 per ons, dan palladium meningkat 0,7% ke US$ 974,85 per ons.

Previous page 1 2
Back to top button