
HASANAH.ID, CIMAHI – Minyak goreng subsidi merek MinyaKita di Pasar Atas Cimahi terpantau mengalami kenaikkan hingga Rp 16.500 per kemasan satu liter.
Harga ini berbeda dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan yakni sebesar Rp 15.700.
Salah seorang pedagang, Dani (30) mengatakan, harga MinyaKita awalnya berada di kisaran Rp 15 ribu.
“Sekarang naik jadi Rp 16.500 dari Rp 15 ribu per kemasan yang satu liter,” kata dia di kios dagangannya, Senin, 5 Agustus 2024.
Dari pemasok, Dani mengaku membeli satu dus MinyaKita dengan harga Rp 182 ribu atau sekira Rp 15.100 per kemasan. Kemudian ia menjual dengan harga Rp 16.500 per kemasan.
Kondisi naiknya harga MinyaKita diakuinya membuat para pembeli mengeluh. Namun ia tidak bisa menurunkan harga jual seusia keinginan pelanggan.
“Iya (pembeli) pada ngeluh. Mau gimana lagi, dari sananya aja satu dus 182 ribu,” ungkapnya.
Saat ditanya alasan kenaikkan harga, Dani tidak mengetahui penyebab pastinya. Dia menduga saat ini minyak sedang langka.